Keberhasilan Produksi Massal

 
Definisi Keberhasilan Usaha
Menurut Ina Primiana (2009: 49) mengemukakan bahwa "Keberhasilan usaha adalah permodalan yang sudah terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi".  Algifari (2003: 118) mengatakan bahwa "Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi teknis dan efisien".  Moch.  Kohar Mudzakar dalam Ressa Andari (2011: 21) menghargai itu, "Keberhasilan usaha adalah sesuatu yang berpikir lebih banyak yang lain yang sederajat / sekelasnya."  Henry Faizal Noor (2007: 397) mengemukakan bahwa "Keberhasilan usaha pada hakikatnya adalah kesuksesan yang diperoleh dari keberhasilan, keberhasilan bisnis yang diterima yang menghasilkan laba, laba yang diperoleh dari hasil yang dilakukan oleh bisnis".  Dwi Riyanti (2003: 24) mengemukakan bahwa "Keberhasilan usaha ditentukan sebagai tingkat pencapaian hasil atau tujuan organisasi".  Menurut Albert Wijaya dalam Suryana (2011: 168) yang mengemukakan tentang "faktor yang merupakan tujuan yang kritis dan menjadi ukuran dari keberhasilan suatu perusahaan adalah laba".  Dan sukses usaha menurut Dwi Riyanti (2003: 29) sukses usaha yaitu usaha kecil berhasil karena wirausaha memiliki otak cerdas, yaitu kreatif, mengambil perkembangan teknologi dan dapat menggunakan proaktif.  Mereka juga memiliki energi yang melimpah serta kemampuan asertif.
Sehingga, dapat diketahui bahwa definisi keberhasilan usaha adalah keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya,dimana keberhasilan tersebut didapatkan dari wirausaha yang memiliki otak yang cerdas, yaitu kreatif, mengikuti perkembangan teknologi dan dapat menerapkan secara proaktif dan hal tersebutterlihat dari usaha dari wirausaha dimana suatu keadaan usahanya yang lebih baik dari periode sebelumnya dan menggambarkan lebih daripada yang lainnya yang sederajat atau sekelasnya, dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara ekonomis, target perusahaan yang ditentukan oleh manajer-pemilik usaha, permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis usaha atau pengelolaan, kinerja keuangan, serta image perusahaan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN USAHA
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha dapat diketahui dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang diantarannya yaitu; kualitas sdm, penguasaan organisasi, struktur organisasi, sistem manajemen, partisipasi, kultur/budaya bisnis, kekuatan modal, jaringan bisnis dengan pihak luar, tingkat entrepreneurship.
Faktor eksternal dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor pemerintah dan non pemerintah. Faktor pemerintah diantarannya; kebijakan ekonomi, birokrat, politik, dan tingkat demokrasi. Faktor non pemerintah yaitu; sistem perekonomian, sosio- kultur budaya masyarakat, sistem perburuhan dan kondisi perburuhan, kondisi infrastruktur, tingkat pendidikan masyarakat, dan lingkungan global.
Sehingga dapat diketahui bahwa keberhasilan usaha dapat dipengaruhi oleh kemampuan usaha yang tercermin diantarannya melalui pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari pengusaha. Keberhasilan suatu usaha diidentikkan dengan laba atau penambahan material yang dihasilkan oleh pengusaha, tetapi pada dasarnya keberhasilan usaha tidak hanya dilihat dari hasil secara fisik tetapi keberhasilan usaha dirasakan oleh pengusaha dapat berupa panggilan pribadi atau kepuasaan batin.
Seorang wirausaha di dalam menekuni usahanya bertujuan untuk meraih keberhasilan Sebagai pengelola usaha, wirausaha harus dapat mengorganisasi, memanfaatkan, dan meningkatkan sumber daya yang tersedia sedemikian rupa sehingga mampu bersaing dan berkompetitif dengan pelaku usaha lain serta dapat pula memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Keberhasilan identik dengan pendapatan, dengan begitu pendapatan merupakan salah satu kriteria bagi kegiatan usaha, yakni dapat dipergunakan untuk menilai keberhasilan usaha atau dapat dikatakan keberhasilan usaha adalah suatu kenyataan persesuaian antara rencana dengan proses pelaksanaannya dan hasil yang dicapai. Keberhasilan usaha harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan, yang dimaksud pencapaian tujuan yang popular adalah menghasilkan laba.
Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha, yaitu:
1.Kemampuan menyesuaikan diri
2. Produktifitas
3. Kepuasan kerja
4. Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya.
A. Kriteria Keberhasilan
Kesuksesan wirausaha disebabkan orientasi pada tindakan yang berada dalam kerangka berpikir wirausaha dimana ide-ide yang timbul dapat segera diterapkan walaupun dalam situasi yang tidak menentu Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu:
1.      Sangat bersemangat dalam melihat/mencari peluang2 baru
2.      Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat
3.      Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi
4.      Fokus pada pelaksanaan
5.      Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
Ada 8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu:
1.      Peluang pasar yang baik
2.      Keunggulan persaingan
3.      Kualitas barang/jasa.
4.      Inovasi yang berproses.
5.      Dasar budaya perusahaan
6.      Menghargai pelanggan dan pegawai
7.      Manajemen yang berkualitas
8.      Dukungan modal yang kuat.
Adapun indikator keberhasilan usaha menurut Suryana keberhasilan usaha terdiri dari
1.      Modal
2.      Pendapatan
3.      Volume Penjualan
4.      Output produksi
5.      Tenaga Kerja
Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), kriteria yang cukup signifikan untuk menentukan keberhasilan suatu usaha dapat dilihat dari:
1.      Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
2.      Jumlah produksi
3.      Jumlah pelanggan
4.      Perluasan usaha
5.      Perluasan daerah pemsaran
6.      Perbaikan sarana fisik dan
7.      Pendapatan usaha
Dapat diketahui bahwa terdapat banyak pendapat dan pandangan mengenai dimensi keberhasilan usaha. Maka dimensi yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan pendapat Dwi Riyanti bahwa dimensi keberhasilan usaha yaitu diantarannya adalah Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal, Jumlah produksi. Jumlah pelanggan, Perluasan usaha, Perluasan daerah pemsaran, Perbaikan sarana fisik dan Pendapatan usaha.

2 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama