Di zaman yang serba canggih ini penggunaan smartphone atau laptop sudah biasa dipakai oleh kalangan banyak orang. Dalam menggunakan smartphone atau laptop pasti Anda sudah tak asing lagi dengan kata “REFRESH”. Kemudian klik Refresh, ataupun juga dengan menggunakan tombol shortcut
pada keyboard yaitu tombol fungsi F5 dengan maksud agar komputer bisa
lebih cepat bekerja saat kinerja komputer mulai terasa melambat. Tetapi tahukah Anda bahwa dengan refresh atau tombol F5 itu hanyalah untuk memperbaharuai tampilan dari desktop atau direktori yang sudah terbuka.
Mengapa terlalu banyak menekan tombol refresh berbahaya?
Melakukan Refresh Pada Desktop Tidak Akan Mempercepat Kinerja Komputer
Kebiasaan ini mungkin sering kamu lakukan saat komputer baru pertama kali menyala, seketika itu juga kamu merefresh desktop secara terus menerus, dengan asumsi akan mempercepat kinerja komputer. Namun tindakan tersebut tidak sepenuhnya benar.Perlu diketahui, melakukan refresh pada desktop komputer berbeda dengan refresh page atau reload page pada browser. Jika pada browser, fungsi refresh ini adalah untuk memuat kembali (reload) halaman yang gagal dimuat sebelumnya.
Tapi jika kita terlalu sering, melakukan refresh pada komputer mengakibatkan komputer akan hang (tidak merespon). Ini biasanya terjadi pada komputer yang memiliki banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Terlalu Sering Me-Refresh Akan Membebani Kinerja Processor
Kebanyakan pengguna komputer yang masih awam termasuk aku dulu juga meyakini bahwa sering melakukan refresh terus menerus berguna untuk memperbarui kondisi siaga komputer setelah mengalami penurunan kinerja dan dapat melonggarkan RAM, sehingga komputer yang digunakan akan berjalan dengan lebih lancar dan cepat. Tapi itu semua hanya Mitos!.
Melakukan refresh terus menerus justru akan membebani kinerja processor komputer. Karena saat melakukan refresh pada komputer maka processor tersebut akan bekerja dua kali lipat dari biasanya. yang akhirnya akan berdampak pada kerusakan processor secara perlahan. Untuk mengetahui lebih jelas pengaruh refresh yang terjadi pada processor komputer, bisa kamu lihat pada Task Manager.
Buka Windows Task Manager melalui klik kanan pada Taskbar lalu pilih Start Task Manager atau bisa dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc. Setelah terbuka, pilih tab Performance. Lalu perhatikan grafik pada CPU Usage.
Kemudian lakukan refresh terus menerus pada desktop, maka seketika itu juga grafik CPU Usage akan meningkat menjadi lebih besar.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan tindakan refresh?? Sebenarnya desktop akan melakukan auto-refresh sendiri jika ada perubahan yang terjadi.
Kita mungkin perlu untuk merefresh desktop windows dalam situasi berikut:
1. Desktop tidak menampilkan file atau folder yang baru saja kita buat, pindah, hapus, simpan atau diganti namanya.2. Kita perlu untuk menyelaraskan ikon di desktop.
3. Kita menemukan ada ikon yang tidak bisa digunakan (diklik)
4. File yang dibuat oleh aplikasi pihak ke-3 tidak muncul.
5. Dan situasi yang sama seperti di mana isi dari desktop atau folder tersebut tidak berubah bila diharapkan.
6. Ukuran Wallpaper yang melebihi ukuran Display
7. Icon Hang atau Tidak muncul di Dekstop karena Cache tidak merespon
Posting Komentar