Apa itu Framework?
- Framework merupakan perangkat lunak yang mulai menjadi pilihan untuk membuat suatu aplikasi (Andresta, 2008). Kemudahan-kemudahan yang diberikan menarik orang-orang untuk menggunakannya. Hal ini tidak terlepas dari tingkat efektifitas dan efisiensinya yang lebih baik dalam proses pengembangan suatu perangkat lunak.
- Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks (Visikom, 2009).
- Framework adalah suatu aplikasi yang dapat digunakan ulang untuk membuat bermacam-macam aplikasi (Jhonson, 2009). Framework merupakan
- kumpulan beberapa kelas abstrak pada domain tertentu sehingga pengembang yang menggunakan Framework harus melengkapi kelas abstrak tersebut menjadi perangkat lunak yang diinginkan (Andresta, 2008).
- Menurut Siena (2009), framework adalah suatu library yang telah diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan konsisten dalam pengembangan suatu aplikasi.
- Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programer untuk membuat sebuah aplikasi web yang di dalam nya ada berbagai fungsi diantaranya plugin, dan konsep untuk membentuk suatu sistem tertentu agar tersusun dan tersetruktur dengan rapih.
Mengapa kita perlu framework?
a. Menghemat Waktu Pengembangan
Penggunaan framework dalam pengembangan suatu software akan mengurangi beban kerja developer, sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk memikirkan fungsi-fungsi umum yang akan digunakan. Selain itu, developer akan lebih fokus pada alur cerita pada aplikasi seperti yang dibutuhkan oleh pengguna.
b. Pemrograman menjadi lebih terstruktur
penggunaan framework dapat menjadikan pemrograman menjadi lebih terstruktur. Sehingga anda dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian dari kode yang perlu diperbaiki. Apalagi, ada framework yang menerapkan konsep MVC (Model View Control) yang memudahkan developer untuk memisahkan dan menyusun program berdasarkan bagiannya, yaitu Model, View ataupun Control.
c. Pengulangan kode
Framework sudah menanamkan berbagai fungsi-fungsi umum yang bisa Anda gunakan tanpa harus mengulangi pembuatan kode dari awal. Pastinya, akan memudahkan Anda juga untuk menggunakannya kembali di proyek-proyek berikutnya.
d. Keamanan
Keamanan menjadi suatu hal yang sangat vital dalam pengembangan software atau aplikasi. Apalagi, software yang memuat data pengguna yang privasinya harus dilindungi. Disini, framework terus memperbarui versinya yaitu menawarkan fitur yang handal dalam menangani berbagai jenis ancaman yang menyerang sistem keamanan.Dalam penggunaan framework Anda akan sering menemukan istilah tentang MVC
Mengenal MVC
Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
- Bagian – bagian MVC
Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa di katakan berupa halaman web.
Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.
1. Laravel
Laravel pertama kali dirilis pada tahun 2011. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sitepoint, Laravel adalah framework yang paling banyak digunakan oleh developer. Laravel sendiri memang memiliki banyak fitur yang dapat membantu developer untuk membuat aplikasi lebih cepat. Laravel juga memiliki mesin templating ringan yang diberi nama “Blade”. Tidak hanya itu, Laravel juga memiliki sintaks yang bisa membantumu untuk melakukan tasks seperti autentikasi, sessions, queueing, caching, dan routing RESTful.
2. The Zend Framework
The Zend Framework memiliki banyak pengguna dan komunitas yang besar. Karena komunitas yang besar, Zend Framework memiliki banyak dukungan dan basis pengguna yang aktif. Zend bisa dibilang sebagai framework PHP paling terkenal saat ini. Zend memiliki banyak sekali fitur yang memang dibuat untuk pengembangan pada level korporat. Selain itu, untuk menggunakan Zend, kamu perlu memiliki pengetahuan PHP yang cukup dalam.
3. CakePHP
Bagi kamu yang baru mulai menggunakan framework PHP, CakePHP yang paling tepat. Dibangun dengan prinsip yang sama dengan Ruby on Rails, CakePHP berfokus pada pengembangan yang cepat. Jadi jika kamu perlu melakukan pengembangan website dalam waktu singkat, CakePHP bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan kemudahan penggunaan, skalabilitas, dan sistem support yang terus bertumbuh, CakePHP bisa menjadi pilihan untuk proyekmu selanjutnya.
4. Symfony
Framework PHP terbaik yang satu ini lebih cocok untuk developer yang sudah mahir. Symfony sendiri memang dibuat dengan tujuan untuk membuat aplikasi di level korporat. Contoh website yang menggunakan Symfony adalah Askeet dan Yahoo! Bookmarks. Framework PHP ini memang memiliki banyak fitur dan bisa digunakan untuk banyak hal. Namun, Symfony sendiri bekerja sedikit lebih lambat jika dibanding dengan framework yang lain.
5. CodeIgniter
CodeIgniter dikenal dengan kemudahan penggunaan, kinerja yang baik, serta kecepatannya. Berbeda dengan Symfony, framework PHP yang satu ini cocok untuk digunakan di akun shared hosting atau jika kamu ingin menggunakan framework yang memiliki footprint kecil. CodeIgniter juga memiliki perpustakaan yang berisi video tutorial, forum, user guide (panduan pengguna), dan halaman wiki untuk support. CodeIgniter juga bisa digunakan oleh pemula.
6. Seagull
Seagull adalah framework PHP yang terkenal untuk membuat website, command line, dan aplikasi GUI. Framework yang satu ini mudah digunakan untuk semua pengembang – mulai dari pemula sampai coder yang sudah ahli. Untuk pemula, Seagull memiliki contoh-contoh aplikasi yang bisa kamu kustomisasi agar sesuai dengan kebutuhanmu. Untukmu yang sudah expert, Seagull menawarkan beberapa pilihan, termasuk di antaranya praktik dan standar terbaik serta modular code-base agar kamu bisa membangun aplikasi web dengan cepat dan mudah. Seagull juga memiliki komunitas developer yang aktif. Selain itu, mereka juga memiliki dokumentasi support sekiranya kamu memerlukan bantuan.
Posting Komentar